- Mitra Kutai Kartanegara atau Mitra Kukar kini terjun bebas. Klub asal Tenggarong yang dua musim belakangan berkompetisi di Liga 2, mesti turun level ke Liga 3. Poin di klasemen grup membuat mereka harus turun level. Musim ini, skuad beralias Naga Mekes hanya mengantongi 12 poin hasil 3 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan. Ini jadi cerita yang kurang menyenangkan tentunya. Sebab, Mitra Kukar diketahui adalah salah satu tim yang pernah mendatangkan beberapa pemain hebat. Baca Juga Jelang Piala AFF 2020 Elkan Baggott Belum Bergabung ke Timnas Indonesia Mohamed Sissoko dan Danny Guthrie adalah dua nama pesepak bola yang pernah singgah di Aji Imbut. Belum lagi eks pelatih mereka, Simon McMenemy. Profil Mitra Kukar Mitra Kukar merupakan satu-satunya klub sepakbola profesional yang bermarkas di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Klub ini berada di bawah pengelolaan PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri. Baca Juga Malaysia Coret Striker Naturalisasi yang Pernah Jadi Mimpi Buruk Indonesia Mitra Kukar menjadi embrio dari klub legendaris asal Surabaya yakni Niac Mitra atau Mitra Surabaya serta Mitra Kalteng Putra. Ketika Mitra Surabaya terdegradasi ke Divisi I Liga Indonesia pada 1999, klub ini dibeli pemilik Barito Putra dari Banjarmasin yakni H. Sulaiman HB dan pindah markas ke ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Persija Jakarta vs Mitra Kukar Sumber itu Mitra Surabaya berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra MKP. Pada 2001, Mitra Kalteng Putra terdegradasi ke Divisi II Liga Indonesia karena kesulitan keuangan hingga berganti manajemen. Lantas, MKP pun pindah markas ke Kabupaten Kutai Kartanegara dengan status dipinjamkan. Mengutip laman resmi Mitra Kukar, di bawah manajemen yang diketuai H Suryanto Anwar dan Manajer Tim Endri Erawan, Mitra Kalteng Putra akhirnya berganti nama menjadi Mitra Kukar saat menjalani kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2003. Setahun kemudian naik ke kompetisi Divisi I Liga Indonesia pada musim 2004. Baca Juga Sejajar dengan Ronaldo, Mohamed Salah Raih Gelar yang Tak Dimiliki Messi Mitra Kukar resmi menjadi milik Kabupaten Kutai Kartanegara setelah klub ini dibeli dari H. Sulaiman HB dengan harga Rp. 1,5 miliar pada 2005. Di tahun ini pula, terjadi perombakan pengurus Mitra Kukar yang menempatkan H Sugiyanto sebagai Ketua Umum menggantikan H Suryanto Anwar. Di musim 2007, Mitra Kukar berhasil lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 2008 setelah sukses menduduki posisi sebagai juara Grup IV sekaligus melaju babak semifinal Divisi I Liga Indonesia 2007. Namun, Mitra Kukar gagal melangkah ke babak final setelah kalah dari Persikad Depok melalui adu penalti. Mitra Kukar untuk pertama kalinya mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia sejak musim 2008. Setelah 3 tahun berlaga di Divisi Utama, Mitra Kukar akhirnya menembus kasta tertinggi Liga Indonesia pada musim 2011/2012 setelah meraih predikat Juara III Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Baca Juga Dipilih Shin Tae-yong, Komentar Tajam Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Selama 11 tahun berkiprah di pentas sepak bola nasional, baik mulai kompetisi Divisi II, Divisi Utama hingga Indonesian Super League, Mitra Kukar telah ditangani sejumlah pelatih dari dalam maupun luar negeri. Gerri Mandagi saat berseragam Mitra Kukar. Twitter/Liga1Match.Mereka adalah Eddy Simon Badawi 2003, Hernan Clavito Godoy dari Chili 2004, Solekan 2004, Vata Matanu Garcia asal Angola 2005, mantan pelatih timnas Indonesia asal Bulgaria Ivan Venkov Kolev 2006, Sukardi 2006, Mustaqim 2007 dan 2009, Jacksen F Tiago asal Brazil 2008, Nus Yadera 2008 dan Benny Dolo 2010/2011. Lalu, Mitra Kukar sempat ditangani mantan pelatih timnas Filipina, Simon McMenemy, dari Inggris pada musim 2011/2012. Namun kontrak Simon diputus sebelum putaran pertama berakhir lantaran tidak mampu memenuhi target. Posisi Simon kemudian diganti mantan pelatih timnas Myanmar, Stefan Hansson. Di tangan Hansson, Mitra Kukar meraih prestasi cukup tinggi pada musim kedua, yakni menempati peringkat 3 ISL 2012/2013. Tim Mitra Kukar U-21 yang ditangani pelatih Rachmat Hidayat keluar sebagai runner up ISL U-21 2012/2013 setelah di laga final kalah 2-1 dari Sriwijaya FC U-21. Namun pada musim ketiga, Mitra Kukar hanya mampu lolos ke babak 8 Besar ISL 2014 dengan menempati peringkat ketiga klasemen Grup L. Pada perebutan gelar Juara III, Mitra Kukar U-21 kalah adu penalti 5-4 dari Persipura U-21. Manajemen Mitra Kukar tidak lagi memperpanjang kontrak pelatih Stefan Hansson jelang ISL 2015 yang diikuti 20 tim. Posisi juru taktik, lantas digantikan oleh pelatih asal Inggris, Scott Joseph Cooper. Namun Scott Cooper memilih untuk mengundurkan diri. Belakangan ISL 2015 dinyatakan batal dilaksanakan dengan alasan force majeure akibat tidak mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia menyusul dibekukannya PSSI oleh Menpora. Setelah kompetisi vakum, Naga Mekes memilih untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2015. Mantan pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, ditunjuk sebagai arsitek tim. Di bawah komando Jafri Sastra, Mitra Kukar lolos sebagai semifinalis dan meraih predikat Juara IV Piala Presiden 2015. Atas prestasinya itu, Jafri kembali dipercaya untuk menangani Mitra Kukar selama berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Mitra Kukar pun sukses meraih predikat sebagai kampiun Piala Jenderal Sudirman setelah menumbangkan Semen Padang FC dengan skor tipis 2-1 di laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 24 Januari 2016. Sayangnya, prestasi Mitra Kukar terpuruk pada turnamen Piala Gubernur Kaltim dikarenakan hengkangnya sejumlah pemain pilar. Usai turnamen Piala Gubernur Kaltim, Jafri Sastra mengundurkan diri dari posisi pelatih. Manajemen Mitra Kukar kemudian menunjuk Subangkit sebagai pelatih kepala untuk menangani Mitra Kukar di ajang Piala Bhayangkara serta kompetisi Indonesia Soccer Championship ISC A 2016. Jelang berakhirnya ISC A 2016, Jafri Sastra kembali dipercaya menukangi Mitra Kukar menggantikan Subangkit yang mengundurkan diri. Jafri Sastra juga menangani Mitra Kukar pada putaran pertama kompetisi Liga 1 2017, sebelum diganti Yudi Suryata. Menyambut kompetisi Liga 1 2018, Mitra Kukar kini kembali ditangani pelatih asing yakni Rafael Berges Marin dari Spanyol. Hanya saja, kerja sama dengan Rafael Berges hanya berjalan setengah musim. Sebagai gantinya, Mitra Kukar kemudian menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih Mitra Kukar di putaran kedua Liga 1 2018. Namun prestasi Mitra Kukar merosot di akhir musim 2018, sehingga harus terdegradasi ke Liga 2 setelah menempati peringkat 16 klasemen akhir. Pada musim 2019, Liga 2 yang dibagi menjadi 2 wilayah menempatkan Mitra Kukar di Wilayah Timur. Sayang, prestasi mereka hanya tembus ke 8 besar. Di babak grup, mereka imbang 2 kali dan kalah 1 kali tanpa meraih kemenangan. Raihan itu tak cukup mengantar Mitra Kukar ke Liga 1 dan harus tetap di Liga 2. Memasuki musim 2020, Mitra Kukar tak sempat mencicipi atmosfer Liga 2 karena pandemi corona. Pada musim 2021, mereka nyatanya harus menyudahi perjalan karena harus terdegradasi. Kontributor Kusuma Alan
NamaLengkap: Fernando Rodríguez Ortega Tanggal lahir: 11 Mei 1987 Usia: 35 tahun Tempat lahir: Pilas, Spanyol Tinggi: 183 cm Posisi bermain: Striker Kaki Terkuat: Kanan Riwayat bermain Fernando Rodriguez: 2006-2008 Sevilla C 2007-2009 Sevilla B 2008-2009 Sevilla 2009 ? Ontinyent (Pinjaman) 2009-2011 Real Jaén 2011 San Roque Lepe
Jakarta - Mitra Kukar meraih kemenangan perdana di ajang Piala Presiden 2018 grup B yang berlangsung Rabu 17/1/2018. Bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pasukan Rafael Marin tersebut mengalahkan klub kontestan kasta kedua, Martapura FC 2-0. Gantikan Persipura di Piala Presiden, Ini Kata Kalteng Putra 2 Gol Eks Pemain Sevilla Bawa Mitra Kukar Bungkam Martapura FC VIDEO Highlights Piala Presiden 2018, Mitra Kukar Vs Martapura FC Penyerang baru Mitra Kukar, Fernando Rodriguez tampil sebagai bintang lapangan dengan dua gol yang dilesakan masing-masing pada menit ke 45 dan 48’. Selanjutnya Tim Naga Mekes akan bertemu Kalteng Putra dan kemenangan kedua perlu diraih demi memuluskan langkah Mitra Kukar lolos ke babak selanjutnya. Sementara itu, pertandingan lainnya di Grup B, Barito Putera gagal mengikuti langkah Mitra Kukar meraih poin penuh di laga perdana Piala Presiden 2018. Barito Putera ditahan imbang oleh tim Liga 2, Kalteng Putra FC 1-1. Bahkan Barito Putera sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Dian Agus Prasetyo pada menit ke-77. Namun untungnya, lima menit kemudian Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Muhammad Rifki. Hasil laga kedua tersebut membuat Mitra Kukar anteng di puncak klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2018 dengan raihan tiga poin, disusul oleh Barito Putera yang berada di peringkat dua dengan raihan sebiji poin.Tercatat Fernando Rodriguez Ortega pernah merapat ke Mitra Kukar per 7 Januari 2018 hingga 1 Januari 2019. Mantan pemain Mitra Kukar, Fernando Rodriguez saat melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/5/18) malam WIB. (MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM) Sementara Jacksen F Tiago pernah menjadi juru taktik Mitra Kukar per 1 Maret
Jakarta - Jalan mulus dilalui Mitra Kukar di pesaingan Grup B Piala Presiden 2018 Grup B. Tim Naga Mekes mengalahkan Kalteng Putra dengan skor tipis 1-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin 22/1/2018. Ini raihan kemenangan kedua tim yang berstatus sebagai tuan rumah tersebut. Samsul Arif 2 Gol, Barito Putera Bungkam Martapura FC 2 Gol Eks Pemain Sevilla Bawa Mitra Kukar Bungkam Martapura FC VIDEO Highlights Piala Presiden 2018, Martapura Vs Barito Putera 2-4 Satu-satunya gol kemenangan Mitra Kukar lahir lewat gol Hendra Bayauw dua menit saat babak pertama selesai. Sebelumnya, pada laga perdana pasukan Naga Mekes menang telak 2-0 atas Martapura FC. Pesaing mereka Barito Putera juga membuka asa lolos ke putaran selanjutnya. Tim asuhan Jacksen F Tiago menggasak tim Liga 2, Martapura FC dengan skor mencolok 4-2. Kedua Tim sama-sama memperagakan permainan yang menarik dan menyerang. Laskar Antasari sempat kesulitan menghadapi kubu lawan yang bermain pantang menyerah. Gol-gol kemenangan Barito Putera disumbang Samsul Arif menit ke-2 dan 44, Ady Setiawan 65, dan Rizki Ripora 69. Sedangkan gol Martapura FC diborong pemain asing Donald Bissa pada menit 12 dan 54. Raihan positif ini membuat Barito Putera jadi pesaing utama Mitra Kukar di Grup B. Mitra Kukar berada di puncak klasemen sementara Piala Presiden 2018 Grup B dengan raihan enam poin disusul Barito Putera dengan e,pat poin hasıl sekali kali menang serta sekali kali hasıl imbang melawan Kalteng Putra. TRIBUNWOWCOM - Persis Solo tengah bersiap jelang pekan ketiga Liga 1 2022.. Dilansir TribunWow.com, Persis Solo akan bertandang ke markas Persikabo 1973 di lanjutan Liga 1 2022.. Persis Solo akan berlaga di Stadion Pakansari, Bogor, pada Minggu (7/8/2022) malam WIB. Dalam lawatannya tersebut, Persis Solo diyakini akan bermain dengan kekuatan penuh demi keluar dari dasar klasemen Liga 1 2022. Daftar pemain Mitra Kukar 2018 - Mitra Kukar adalah klub bola asal kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mitra Kukar sendiri merupakan singkatan dari Mitra Kutai Kartanegara dan dijuluki Si Naga Mekes. Daftar pemain Mitra Kukar pun cukup berkualitas sehingga dengan skuad Mitra Kukar terbaru, target bersaing di papan atas klasemen Liga Indonesia bisa saja terealisasi. Klub ini bermarkas di Stadion Aji Imbut. Kini Mitra Kukar dilatih oleh Rafael Berges. Klub ini menjadi salah satu peserta Liga Indonesia. Mitra Kukar termasuk klub papan tengah Liga Indonesia yang cukup konsisten. Dengan skuad Mitra Kukar saat ini yang kian membaik, target menembus papan atas Liga 1 pun mulai ditargetkan. Sejumlah nama pemain Mitra Kukar terbaru pun cukup berkualitas. Contohnya adalah eks pemain Liga Inggris, Danny Guthrie dan eks pemain Liga Spanyol, Fernando Rodriguez yang menjadi 2 pemain baru Mitra Kukar. Dua pemain tersebut juga mengisi slot pemain asing Mitra Kukar. Selain itu nama pemain Mitra Kukar lain seperti Bayu Pradana, Anindito Wahyu, Dedi Gusmawan dan Septian David Maulana masih jadi pemain andalan di tiap lini. Bahkan beberapa pemain Mitra Kukar juga ada yang masuk dalam daftar pemain timnas Indonesia senior. Berikut ini merupakan daftar nama pemain Mitra Kukar terbaru tahun 2018. List berikut menampilkan nama pemain, asal negara, posisi dan nomor punggung pemain Mitra Kukar termasuk pemain baru Mitra Kukar yang didatangkan di bursa transfer Indonesia. Inilah skuad lengkap daftar pemain Mitra Kukar terbaru di Liga Indonesia tahun 2018 ini. baca juga daftar pemain Bali United Daftar Pemain Mitra Kukar Terbaru Kiper 1 - Yoo Jae-hoon Korea Selatan 47 - Geri Mandagi Indonesia 95 - Ravi Murdianto Indonesia Bek 3 - Wiganda Pradika Indonesia 4 - Rendy Siregar Indonesia 6 - Abdul Gamal Indonesia 16 - Saepulloh Maulana Indonesia 23 - Joko Sidik Indonesia 24 - Roni Rosadi Indonesia 27 - Dedi Gusmawan Indonesia 33 - M. Rizky Ramadhan Indonesia 44 - Mauricio Leal Brasil Gelandang 7 - Luthfi Kamal Indonesia 8 - Danny Guthrie Inggris 13 - Bayu Pradana Indonesia 14 - Arif Suyono Indonesia 15 - Hendra Bayauw Indonesia 16 - Andre Agustiar Indonesia 17 - Rifan Nahumarury Indonesia 19 - Ahmad Bustomi Indonesia 21 - Anindito Wahyu Indonesia 22 - Dedi Hartono Indonesia 26 - Muhammad Bahtiar Indonesia 97 - Abdul Rohim Indonesia Penyerang 9 - Fernando Rodriguez Spanyol 10 - Putra Aprilianto Indonesia 18 - Aldino Herdianto Indonesia 29 - Septian David Maulana Indonesia 99 - Rafi Mursalim Indonesia Berita Transfer Mitra Kukar 2018 Pemain baru Mitra Kukar Danny Guthrie Inggris, bebas transfer Fernando Rodriguez Spanyol, dari Ceres-Negros Yoo Jae-hoon Korea Selatan, dari Persipura Jayapura Mauricio Leal Indonesia, dari Persipura Jayapura Dedi Hartono Indonesia, dari Barito Putera Ahmad Bustomi Indonesia, dari Arema FC Rendy Siregar Indonesia, dari Madura United Arif Suyono Indonesia, dari Arema FC Pemain yang dilepas Mitra Kukar Mohamed Sissoko Mali, ke San Luis Rahadian Yogi Indonesia, ke Sriwijaya FC Marclei Brasil, ke Chonburi FC Oh In-kyun Korea Selatan, ke Persib Bandung Jorge Gotor Spanyol, ke New Radiant Sports Club Herwin Saputra Indonesia, ke PS TIRA Nah itulah list daftar pemain Mitra Kukar terbaru tahun 2018 lengkap beserta nama pemain baru Mitra Kukar yang direkrut di bursa transfer pemain terbaru. Dengan skuad Mitra Kukar yang memiliki materi pemain cukup berkualitas, klub ini pun memiliki potensi membuat kejutan di persaingan klasemen Liga Indonesia 2018. Disisi lain, David mengatakan ia juga mengusung misi pribadi, yakni bisa meningkatkan produktivitas golnya dari tahun ke tahun. Pada Di kompetisi Liga 1 2018 bersama Mitra Kukar, David saat itu mengoleksi enam gol. "Ya, alhamdulillah. Memang dari awal masuk kan memang targetnya kalau bisa ya melebihi tahun-tahun kemarin. u4OV.