Dirumahnya, taplak meja Tina juga terbuat dari kulit ular. Tina kemudian membuat tas kulit reptil yang dimodifikasi dengan batik khas jambi. Kini, ia berencana memadukan tas kulit dengan bahan rotan dan eceng gondok. Usaha kerajinan kulit reptil ini baru delapan bulan dijalankan Tina dengan menggunakan merek TM (Tina Mitra).
- Bagi kebanyakan orang, ular adalah binatang menakutkan sekaligus menjijikkan. Hewan melata itu kerap dikaitkan dengan malapetaka dan hal mengerikan lainnya. Namun anggapan semacam itu tidak berlaku bagi masyarakat Blok 03 Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebagian besar warga di sana menggantungkan hidup dari ratusan ekor-ekor ular sawah dan laut. Seperti yang dilakukan Tonsin. Pengusaha bahan baku kulit ular olahan itu sudah puluhan tahun akrab dengan hewan berbisa. Tanpa rasa takut dan jijik, ia menganggap ribuan ular menjadi ladang berkah mata pencaharian. Tonsin mendapatkan ular jenis air tawar dan air laut dari para pemburu ular di sekitar rumahnya. Ada juga dari para petani yang nyambi mencari ular sawah. Pria berusia 41 tahun itu cukup lama menekuni usaha bahan baku kulit ular. Namanya pun sudah banyak dikenal orang. Sehingga tak heran jika ada warga dari luar desa yang sering menawarkan ular-ular sawah kepadanya. "Ular-ular itu didapat dari warga yang biasa memburu ular di sawah atau di pesisir laut. Paling banyak dari petani, kalau nggak ada kerjaan. Kalau musim panen, kadang pendapatan ular sedikit," ungkap Tonsin kepada Kamis 5/4. Selanjutnya, Tonsin menyimpan ular-ular yang didapat di sebuah gudang sebelum akhirnya diolah dengan cara tradisional. Para pekerja hanya mengambil kulit untuk dijual kembali kepada pemborong. Kulit ular itu kemudian dijadikan bahan baku pembuatan dompet, tas, sepatu, dan sebagainya. Proses pengolahannya tidak memakan waktu lama. Cukup dengan waktu dua hari, ular yang sudah dipisahkan antara daging dan kulitnya dikeringkan dengan dijemur di bawah terik matahari. Dalam sehari, Tonsin bisa mengumpulkan satu kuintal ular yang sudah dikeringkan. Bila pesanan sedang ramai, ia bisa menghasilkan satu ton per hari. "Banyak sedikitnya tergantung pencari ular. Kalau bukan musim panen, biasanya para petani mencari ular. Jualnya di kampung sini juga," paparnya. Di tempat pengolahan ular, Tonsin sudah bisa mempekerjakan 10 orang dari lingkungan sekitar rumah. Namun, jumlah itu bergantung dari ramainya pesanan. Untuk penjualan kulit ular kering, Tonsin biasa mematok harga kisaran Rp 44 ribu per kg kepada pengepul. Lalu, kulit ular kembali dijual untuk diekspor ke luar negeri. Seperti Uni Eropa, Singapura, dan Australia. Karena proses pengolahannya yang sangat rumit, dalam sebulan rata-rata menghasilkan 3-4 ton. Penghasilannya sangat tidak menentu. Selain bergantung pada pasokan kiriman ular, penghasilan juga bergantung dari pesanan. "Kalau saya, hanya pengusaha kecil. Karena hanya memasok bahan bakunya saja. Ditambah, sangat bergantung pesanan dari pemborong," tutur Tonsin.

ProsesPembuatan Tas Cantik dari Ular Piton Posted on Minggu, 16 Oktober 2011 by unik berita Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita jumpai beberapa koleksi andalan yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya adalah koleksi tas ataupun sabuk juga dompet yang terbuat dari kulit hewan langka.

Adapuncontoh kerajinan dari kulit sapi antara lain adalah sepatu, sandal, tas dan dompet, bedug masjid, jaket, ikat pinggang, gantungan kunci dan lain-lain. 2. Kulit Domba. Selain sapi dan kambing, kulit domba juga dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan karena memiliki karakteristik bahan yang cukup ringan dan kuat.
kaliini ane pengen share tentang "Proses Pembuatan Tas Yang Terbuat Dari Kulit Ular". Langsung simak aja gan Cekibrootz. Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita jumpai beberapa koleksi andalan yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya adalah koleksi tas ataupun sabuk juga dompet yang terbuat dari kulit hewan
beginiperoses pembuatan tas dan sepatu dari kulit ular di pengrajin pati jawa tengah

Langkahpembuatan kerajinan lampu hias #4 menyulap botol plastik jadi anting. Kerajinan limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Alat pendukung jenis dan fungsi peralatan untuk pembuatan karya kerajinan dari limbah kulit jagung adalah gunting. Alat dan bahan pembuatan kerajinan limbah plastik. Source: More..

Diamenunjukkan bagian dari proses pembuatan lini produknya yang luas, yang mencakup segala hal mulai dari "gloss drip" hingga highlighter dan minyak tubuh, dan dari tampilan foto, mungkin akan segera menyertakan foundation. Selain jas lab, Jenner memamerkan satu set lengkap kuku merah muda panjang yang dihiasi dengan kristal, banyak cincin

Kulitmentah mudah membusuk dalam keadaan kering, keras, dan kaku. Sedangkan kulit tersamak memiliki sifat yang awet dan mudah dibentuk menjadi segala jenis kerajinan diantaranya tas, jaket, sabuk atau gesper, gantungan kunci, cover buku, dompet dan kerajinan lainnya. Teknik mengolah kulit mentah menjadi kulit samak disebut penyamakan. eZIR.
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/196
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/397
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/207
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/260
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/277
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/340
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/458
  • 93d2rsp9ky.pages.dev/171
  • proses pembuatan tas kulit ular